Di era digital yang serba cepat, gaya hidup masyarakat juga ikut berubah. Media sosial dan e-commerce kini menjadi panggung utama bagi siapa saja yang ingin tampil up to date. Setiap tanggal kembar atau momen promo besar, masyarakat berlomba-lomba mengisi keranjang belanja daring. Produk fashion menjadi salah satu komoditas paling diburu karena dianggap mampu merepresentasikan citra diri yang trendy. Namun di balik tren ini, ada persoalan besar yang sering kali luput dari perhatian: limbah fashion yang semakin menumpuk.
KEMBALI KE ARTIKEL