Intoleransi di Jogjakarta Lunturkan Miniatur Indonesia
2 Januari 2015 03:45Diperbarui: 17 Juni 2015 14:005277
Dulu. Ya. Dulu. Ngayogyokarto, atau Yogyakarta adalah wilayah penuh toleransi. Dulu. Ya. Dulu. Memang dulu sekali, semua agama dijaga dan dilindungi oleh Ngarso Dalem Sultan Hamengkubuwono, Sultan Jogjakarta sampai ke angka IX. Kini, Jogjakarta adalah kota penuh intoleransi kedua di Indonesia. Sangat disayangkan. Kenapa Jogjakarta berubah menjadi wilayah yang tak memiliki toleransi lagi? Mari kita tengok secara historis dan kultural toleransi dan intoleransi sejak zaman Mataram sampai kini menjadi Daerah Istimewa Jogjakarta dengan hati gembira ria.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.