Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Notes for the Three Siblings, Catatan untuk Anak Lelakiku (1)

16 Oktober 2019   00:02 Diperbarui: 17 Oktober 2019   01:38 18 1
Aku melirik jam tanganku untuk yang ke dua ratus kalinya. Jarum jam menunjukkan pkl1747. "Astagaaaaaa. Kemacetan iniii.." makiku dalam hati. Hari ini ada pertandingan futsal anak laki-lakiku. Satu-satunya anak lelakiku. Pertandingan dimulai pkl1530. Champ, begitu aku biasa memanggilnya, mengingatkanku sejak 2 minggu sebelumnya mengenai jadwal pertandingan futsalnya. Pagi tadi, ketika aku mengantarkan anak-anak ke sekolah, anakku ini mengingatkanku lagi sebelum dia menutup pintu mobil. "Mulainya jam setengah empat, ayah.. Aku tahu ayah pulang kerja jam lima. Jadi ayah bisa nonton quarter ke-3. Pertandingan akan diselang-seling dengan 2 pertandingan yang lain. Datang, ya, ayah.." ujarnya dengan senyum terpetakan jelas di wajahnya.  Senyum penuh harap yang mampu melelehkan salju di pegunungan Jaya Wijaya. "Tak apa ayah terlambat datang." Maka sejak pagi aku melakukan tugasku dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di kantor, aku mengambil waktu duduk tenang selama 15 menit awal untuk mengingat-ingat apa yang sangat penting akan kukerjakan sepanjang hari ini. Lalu mencatatkannya di agendaku. Setelah 5 menit pertama, daftar pun semakin panjang, semakin detail dan semakin terarah. Pkl1700, aku sudah hampir menyelesaikan semua apa yang aku rencanakan untuk aku kerjakan sepanjang hari ini. Sepuluh menit kemudian, aku sudah berjalan dengan cepat separuh berlari menuju pelataran parkir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun