13 Juni 2019 14:04Diperbarui: 13 Juni 2019 14:17821
Sekitar tahun 2010 yang silam, Kriminolog Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar pernah mengatakan bahwa mekanisme pendataan senjata api baik di kalangan militer maupun sipil masih memiliki banyak kelemahan. Pada saat itu, sedang hangat-hangatnya kasus perbuatan kejahatan menggunakan senpi yang terjadi di Medan. Ia menambahkan bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa senjata api tersebut berasal dari sisa-sisa konflik bersenjata seperti yang pernah terjadi di Aceh dan Poso.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.