19 Agustus 2014 09:40Diperbarui: 18 Juni 2015 03:104930
Dari segi tradisi tekstualnya, lex talionis bisa ditelusuri ke belakang hingga hukum Hammurabi (The Code of Hammurabi) di kerajaan Babilonia kuno. Dalam tradisi Israel kuno, istilah ini dikaitkan dengan sebuah idiom dalam Perjanjian Lama (PL), "mata ganti mata [gigi ganti gigi]". Dalam tradisi Kristen, khususnya dalam Khotbah di Bukit, tradisi Israel kuno itu disinggung ulang dalam rangka reinterpretasi (Mat. 5:38-48). Tradisi Islam pun mengacu kepada tradisi PL dengan intonasi senada (QS. 2.178; 5:45).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.