Udin mendongak ke atas, melihat beberapa ekor burung liar yang sedang asik mematuk buah kresen dan kemudian menjatuhkannya ke tanah. Ia kemudian menunduk mengambil beberapa buah yang masih bagus-bagus.
Setelah menggosok sedikit, Udin memasukkan buah kresen yang menyerupai buah ceri ke dalam mulutnya. Satu, dua, tiga buah kecil-kecil berwarna merah itu memenuhi mulut Udin. Ia tampak begitu menikmati rasanya sehingga membuat Asep, teman Udin iseng menggoda.