Liverpool menurunkan kekuatan terbaik di laga ini, dengan formasi utama berisi Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Luis Diaz sebagai penyerang.
Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai mengisi lini tengah, sementara Virgil van Dijk tampil sebagai bek tengah di pertahanan.
Liverpool lebih dulu unggul saat laga baru berjalan lima menit. Virgil van Dijk menyundul bola hasil dari skema tendangan penjuru ke arah Mohamed Salah, yang kemudian dengan mudah mencetak gol dari jarak dekat.
Tiga menit kemudian, Liverpool berhasil menggandakan keunggulan setelah melakukan pressing tinggi yang sukses merebut bola dari kaki Christoph Zimmermann.
Bola disodorkan ke Diogo Jota, yang dengan mudah mengecoh kiper lawan, Marcel Schuhen, dan mencetak gol kedua untuk Liverpool.
Namun, Darmstadt tidak menyerah begitu saja dan memberikan balasan cepat di menit ke-10 melalui gol dari Mathias Honsak, yang berhasil membobol gawang Alisson Becker dan mengubah skor menjadi 1-2.
Hingga akhir babak pertama, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan The Reds unggul 2-1.
Di babak kedua, Liverpool berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-58. Luis Diaz mencetak gol indah dengan tendangan akrobatik, memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan oleh Dominik Szoboszlai.
Setelah gol tersebut, manajer Liverpool, Jurgen Klopp, secara bertahap mengganti beberapa pemain yang menjadi starter. Ia menurunkan Darwin Nunez, Joel Matip, serta pemain-pemain muda seperti James McConnell dan Calum Scanlon.
Meskipun terus berusaha memberikan tekanan, Liverpool tidak berhasil menambah gol lagi hingga akhir pertandingan. The Reds pun menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1.
Laga ini merupakan uji coba terakhir bagi Liverpool sebelum menghadapi musim baru. Selanjutnya, Van Dijk dan rekan-rekan akan bertarung melawan Chelsea di laga pembuka pada akhir pekan ini.
