Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini bukan sekadar formalitas pengabdian, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan pendidikan keagamaan bagi anak-anak. Mereka tidak hanya mengajarkan membaca Al-Qur'an, tetapi juga membangun karakter islami melalui berbagai metode pembelajaran kreatif dan interaktif.
Peran aktif mahasiswa KKN ini memberikan dampak positif bagi santri maupun masyarakat sekitar. Anak-anak lebih semangat dalam belajar, sementara orang tua merasa terbantu dalam membimbing putra-putri mereka dalam memahami nilai-nilai Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa bukan sekadar agen perubahan akademik, tetapi juga sosial dan spiritual.
Membangun generasi Qur'ani membutuhkan sinergi berbagai pihak. Kolaborasi antara mahasiswa, pengurus TPA, dan masyarakat perlu terus ditingkatkan agar pendidikan keagamaan semakin berkembang. Dengan adanya program KKN seperti ini, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman.