Setiap individu merupakan makhluk yang unik dan berbeda antara sesamanya, begitu pula dengan tulisan seseorang. Tulisan juga dapat mencerminkan kondisi individu seseorang yang berupa karakteristik serta kepribadian seseorang. Hal tersebut merupakan lingkup grafologi sebagai ilmu yang menganalisis tulisan tangan seseorang. Analisis tulisan selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai tujuan salah satunya adalah pengungkapan kejahatan melalui grafologi forensik. Salah satu kasus yang berkaitan dengan penerapan ilmu ini adalah kasus Akseyna yang diduga oleh pihak kepolisian sebagai bunuh diri. Dugaan itu didasarkan atas adanya bukti berupa surat 'wasiat' yang ditemukan dari kamar kosnya (Kompas.com, 2021).
KEMBALI KE ARTIKEL