Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai 'Tameng' Radikalisme Bagi Golongan Muda

22 Oktober 2021   07:30 Diperbarui: 25 Oktober 2021   15:17 451 1
Bangsa dan negara Indonesia merupakan suatu bangsa yang besar dan luas serta terdiri dari banyak suku, ras, agama, dan budaya. Secara sederhana bangsa ini adalah yang multikultural. Pancasila yang ditawarkan oleh Soekarno pada kongres BPUPKI adalah sebagai philosofische Grondslag (dasar, filsafat, atau jiwa) dari Indonesia merdeka. Kemauan dan hasrat untuk merdeka menurut Soekarno harus mendahului perdebatan mengenai dasar negara Indonesia. Menurut Soekarno buat apa membicarakan dasar negara jika kemerdekaan tidak ada. Dari hal ini, kita bisa mengerti logika berpikirnya Soekarno yang terlebih dahulu menggelorakan semangat untuk merdeka, bahkan ketika rakyat masih miskin sekalipun harus punya semangat untuk merdeka. Kehadiran Pancasila sebagai dasar negara agar menjadi pemersatu keberagaman yang ada pada bangsa Indonesia. Namun, hal yang memprihatinkan adalah masih ada kelompok dan organisasi tertentu belum menyadari dan menghayati nilai dan fungsi Pancasila. Selain itu, ada kelompok tertentu yang ingin mengganti Pancasila ini sebagai dasar dan ideologi bangsa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun