Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor Artikel Utama

Humor | Adat Batak Bikin Natal Kacau?

26 Desember 2019   10:05 Diperbarui: 30 Desember 2019   17:30 1073 14
Gereja Katolik di Tanah Batak dikenal sebagai gereja inkulturasi. Kultur Batak diintegrasikan ke dalam liturgi gereja Katolik. Lahirlah nyanyian gerejani dengan irama lagu Batak. Juga penggunaan musik gondang Batak dalam kebaktian gerejani. Misalnya dalam Ibadah Misa Kudus.

Selain itu gereja Katolik di Tanah Batak untuk sebagian mengadopsi arsitektur rumah adat Batak. Ambil contoh gereja Katolik Santo Mikael di Pangururan, Samosir. Benar-benar berupa "ruma bolon" (rumah ada besar) Batak Toba ukuran raksasa.

Begitulah. Adat dan budaya Batak meresap ke dalam liturgi dan kehidupan menggereja agama Katolik di Tanah Batak. Sehingga tata krama dalam relasi sosial orang Batak kadang terbawa pula ke dalam gereja.

Hasil inkulturasi semacam itu, selain positif, ternyata bisa pula negatif. Apalagi jika dilakukan menurut tafsir pribadi, tanpa afirmasi dari pejabat gereja. Bisa kacau jadinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun