Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

[Senandika] 10 Tahun Lagi

30 Maret 2023   11:31 Diperbarui: 30 Maret 2023   11:44 102 1
Kamu selalu berangan-angan kalau 10 tahun lagi dari sekarang, kamu sudah punya 2 anak dan usiamu sudah 33 atau 34 tahun.

Matamu penuh dengan rasa yakin saat mengatakannya, seolah rencana itu sudah benar-benar rapi dan siap untuk itu.

Sangat berani dirimu dengan impian itu, padahal kita belum sempat saling mengenal satu sama lain.

Kulihat dari sorot mata dan kudengar dari ucapanmu, kamu benar-benar berharap agar 10 tahun lagi kamu sudah mencapai mimpimu itu.

Namun, saat mengatakannya, aku menjadi khawatir, kepada siapa yang akan membuatmu mencapai impian itu di 10 tahun ke depan itu.

Aku terus terngiang-ngiang, pikiranku terus berkecamuk tentang dirimu di 10 tahun lagi seperti apa yang kamu katakan.

Pastinya, kamu sudah melabuhkan hatimu dan mengikatkan diri pada janji suci sebelum 10 tahun lagi.

Berbeda denganku, aku takut dengan 10 tahun lagi, kepada siapakah hati ini berlabuh untuk selamanya?

10 tahun lagi, apakah kita bisa saling mencinta dan berbagi cerita sampai kamu punya 2 anak?

Dalam 10 tahun lagi, apakah aku bisa mewujudkan mimpimu yang menjadi impian kita bersama?

Atau, apakah aku bisa berumur panjang hingga 10 tahun lagi dan bisa membantumu mewujudkannya bersama?

Memang, 10 tahun masih lama, tetapi bisa saja terasa jauh lebih cepat dari yang kita rasakan saat ini.

Seperti memoriku saat bersekolah 10 tahun yang lalu, rasanya baru seperti kurang dari 5 tahun yang lalu.

Ya, seiring berjalannya waktu, sampai pada 10 tahun kemudian, segala realitas dan penderitaan tidak pernah absen.

Bahkan hingga tahun ini, aku merasa dihantui oleh sosok yang bernama ketakutan akan masa depan yang penuh misteri.

Bagaimana dengan masa depanku di 10 tahun ke depan? Aku sampai mengalami susah tidur memikirkannya.

Lebih-lebih dengan dirimu dengan 10 tahun yang akan datang seperti apa, aku pun terpikirkan terus-menerus.

Mungkin 10 tahun lagi, kamu sudah menjalin hubungan yang serius, tapi sayangnya bukan denganku.

Mungkin 10 tahun lagi, kamu akan selalu diliputi kebahagiaan, tapi sayangnya bukan aku alasanmu bahagia.

Mungkin 10 tahun lagi, kamu akan dikaruniai 2 anak seperti mimpimu, tapi sayangnya bukan buah cinta dariku.

Rasa ini terlalu kacau untuk kutelan, otakku seketika gelap dengan ketakutan demi ketakutan yang kuterima ini.

Andai aku tahu 10 tahun lagi bukan aku yang membuatmu betah menghabiskan waktu dan kasihmu, lebih baik dari dulu kita tidak saling kenal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun