27 Juni 2016 15:13Diperbarui: 28 Juni 2016 10:412893
Saat gagal menjadi kampiun, apalah artinya itu rekor individu? Mungkin seperti inilah pertanyaan yang berkecamuk di dada Lionel Messi. Pemain terbaik dunia sebanyak lima kali, pencetak gol sepanjang masa Barcelona, dan terbanyak di tim Tango, tak banyak berarti buatnya. Ia, sang Mesias, lebih sebagai seorang ‘yang terkutuk’ daripada ‘yang terberkati’. Kalah untuk kali ketiga di final saat mewakili negaranya, tanpa mencetak gol, bahkan gagal mengeksekusi penalti di Final Copa America 2016 Centenario.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.