Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mosaik yang Lahir dari Ar-Rahim dan Al-Kautsar

15 November 2020   11:32 Diperbarui: 15 November 2020   11:41 283 11
Cahaya matahari jatuh di permukaan sungai yang beriak. Meneriakkan semboyan bertubi-tubi. Tentang secawan kopi, secarik mimpi, dan sisa-sisa keinginan harakiri. Terhadap sinapsis otak. Dari sinopsis sajak yang berombak.

Pokok-pokok kenanga menumbuhkan aroma kerinduan yang cuma bisa didapatkan dari riuh rendah rasa lelah. Ditiup lereng pegunungan dari kota-kota yang tertidur di peraduan mewah. Sementara desa-desa terbangun di tengah-tengah rasa gagap yang gundah.

Ini semua berasal dari lembah yang dibangun dalam mosaik antah berantah. Di suatu tempat nun jauh dari rahim fajar. Namun sangat dekat dengan Ar-Rahim dan Al-Kautsar.

Bogor, 15 Nopember 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun