Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sepotong Balada

17 September 2012   18:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:19 102 1


seseorang berjalan tubuh penuh luka

dengan langkah gontai sempoyong tertiup angin

saat matahari condong ke barat

sampai di tapal batas

sesekali duduk simpuh di samping tugu

ditatapnya baju lusuh compang camping

dengan mulut gemetar ia tanya pada tugu

: kaukah tapal batas terakhir

atau masih ada tapal batas berikut?

iatatap langit matahari terus berjalan

sesekali bersembunyi pada awanawan

sesekali pula ia sandarkan kepala pada tugu

dengan sisa tenaga ia berdiri

lalu berkata dengan suara parau

:   akan kuikuti matahari

ataukah tetap di sini

BALADA




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun