Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Mari Melepas Malam, Merangkai Pagi untuk Hari dan Haru!

5 Oktober 2021   15:25 Diperbarui: 5 Oktober 2021   15:31 214 30
Hati merenggang dalam satu bara yang mengusik jiwa tatkala satu sesak memenuhi hati dan mengiris-iris luka, amarah, jengkel, dan segala pergolakan batin. Terduduk dan terdiam dalam pergulatan ide dan asa yang berkecamuk di dalam pikiran yang penuh jejaring makna dalam kekusutan dan sedang menuju kehampaan.

Detik demi detik merangkai waktu dalam jarum jam yang tak pernah mau berhenti hingga membawa jiwa dan raga pada larutnya malam yang begitu hening namun tidak dengan jantung yang masih tersengal-sengal karena lara dan keraguan. Tarikan nafas dalam-dalam dan hembusan penuh alunan serasa menjadi kesegaran yang sementara, menyegarkan hidup di malam semakin larut menuju fajar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun