Romantisme kota-kota di Indonesia kerapkali digambarkan lewat ungkapan adagium. Bandung misalnya, disebut diciptakan kala Tuhan sedang tersenyum. Meminjam sudut pandang itu untuk kota lainnya, maka bisa jadi Jogja diciptakan kala Tuhan sedang meniupkan rasa rindu. Tentu tak berlebihan menyebutnya demikian. Sebab Jogja selalu menjadi kota yang mahir menciptakan kenangan. Adalah keindahan bentang alam, keunikan konfigurasi kota-desa yang bersisian, kearifan masyarakat dan keluhuran budaya serta eksotisme peninggalan peradaban lampau yang memanifestasikan rindu itu. Maka siapa yang singgah sekali, niscaya menyimpan kenang yang sewaktu-waktu memanggil kembali.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.