Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Satu dalam Cinta

26 Oktober 2021   13:12 Diperbarui: 26 Oktober 2021   13:19 95 3
Dengan sepenuh hati aku harus umumkan;
"Engkaulah kekasih pemilik jiwa ini dan gerak tipis senyummu,
mengelus hangat dasar hati, membelai lembut perasaan,
mematri semua lika-liku tapak cinta".

Mungkin dalam perjalananmu, aku lebih banyak diam,
tetapi aku mencoba menghiburmu dengan rangkaian
puisi-puisi kisah-kasih, hasil pintalan rindu bersamamu;
 tertulis dalam lembaran-lembaran hidup.

Sosokmu terpahat dalam legenda hidup, menyisakan ribuan kenangan yang menyatu dalam alunan nafas.
Rasa bahagia ini merasuk ke relung-relung kalbu,
ketika temali hati mengikat kita,
langkah sukma yang telah dilalui bersama,
jemari rindu yang saling berpautan;
Aku dan engkau menjadi satu; Satu dalam cinta.

Rindu-cintaku bernafas dari denyutnya sendiri,
dan tak susah dirasakan.
Tempatnya bukan di gantungan bintang-gemintang,
sebab aku tak memiiki sayap untuk terbang mengambilnya.
Bukan pula di dasar samudera raya;
aku tak sanggup menyelam ke sana.
Tetapi, rasa ini sangat dekat; bahkan dekat sekali
"Ia ada di dalam diriku".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun