Hal tersebut saya rasakan beberapa tahun lalu dimana waktu itu hanya punya satu nomor rekening bank saja, sementara saya juga ingin menabung untuk dana pensiun dan rencana jalan-jalan. Dikarenakan tidak ada pemisahan dengan uang yang digunakan sehari-hari, akhirnya selama beberapa waktu tidak pernah terealisasikan rencana untuk mengalokasikan dana pensiun dan dana traveling.
Agak kecewa memang ketika saya tidak berhasil mengalokasikan sebagian penghasilan bulanan untuk hal-hal yang dirasa penting, namun mau bagaimana lagi. Dulu buka lebih dari satu rekening di bank konvensional cukup berat untuk saya. Apalagi dengan biaya administrasi bank setiap bulan yang bagi saya cukup besar. Kalau punya 3 rekening bank aktif saja, berapa per bulannya saldo tabungan yang harus terpotong untuk biaya administrasi? Tentu biaya bulanan akan terasa besar manakala kita sudah mengakumulasikannya selama setahun.
Namun sekarang, kesulitan dalam mengalokasikan gaji untuk pos-pos pengeluaran dan juga dana darurat mudah kita lakukan dikarenakan perkembangan teknologi yang menghadirkan layanan perbankan digital.
Perbankan digital sendiri memiliki pengertian layanan transaksi keuangan di bank yang sepenuhnya dilakukan secara online menggunakan jaringan internet. Dengan adanya perbankan digital, nasabah sudah tidak perlu antri lagi di Teller untuk melakukan pembayaran. Cukup gunakan beragam fitur pembayaran yang ada di aplikasi bank digital, maka transaksi keuangan pun sudah dapat dilakukan.
Salah satu layanan perbankan digital yang memudahkan kita dalam mengatur keuangan setelah mendapatkan gaji bulanan adalah Krom Bank. Sejak resmi diluncurkan pada 27 Februari 2024, Krom Bank hadir untuk semua golongan, khususnya generasi muda para digital savvy yang ingin mendapat kemudahan dalam melakukan setiap transaksi keuangan mereka.