Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen : Tanpa Pamit

19 Juni 2023   13:54 Diperbarui: 20 Juni 2023   02:11 399 4
"Mas, jangan tinggal aku. Mas..." Dinda histeris dalam pelukan Arman, adik bungsunya. Tepat ketika peti jenazah yang berisi suaminya di liang lahat hendak ditimbun. Ucapannya ini sukses memancing tangis haru biru dari pelayat yang ikut ke pemakaman. Begitu juga mampu mengganggu fokusku yang sedang mengabadikan momen sakral ini, tanganku gemetar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun