Menampakkan segala sakit dan luka
Agar sejuknya embun pagi di lembut telapak tanganmu
Dapat membalur segala perih yang kurasa
Lalu akan kubungkus semua luka
Dengan damainya kata
Yang menghantarkan lelap jiwa
Dibeningnya air telaga surga
Aku ingin berlari ke pelukanmu, Ayah
Melepaskan segala lelah yang kerap membuat goyah
Agar dapat kubasuh segala langkah
Dengan mantra sakti yang membuatku mampu menatap gagah
Lalu lenganmu kan merengkuh
Mengajarkan caranya menapaki tanah
Melewati segala onak dan jalan yang buat telapak kaki melepuh
Dan mendaki pebukitan nan licin lagi basah
Aku ingin memelukmu, Nek
Membiarkan air mata mengotori kedua kelopak
Agar dapat kau hapus segala sedih dan isak
Yang menghimpit dada hingga terasa sesak
Lalu dari bibir tua nan bijaksana
Terlantun dongeng dan tembang jawa
Yang membawaku pada mimpi tentang tanah pandawa
Tempat berkumpulnya semangat para ksatria
Aku ingin memelukmu
Menaburkan bunga-bunga indah
Menyiramkan wangi mawar pada gundukan tanah
Yang tersiram hujan semalam hingga pagi membelah
Tangerang, Maret 2021
Mahendra Paripurna