Aku memilih diam sebagai teman dan membiarkan kemarau merajai diriku, agar aku membatasi diri untuk tidak mengharapkan sesuatu lagi dari seseorang yang telah melukaiku
Cukup sudah
Akhirnya, aku mengatakan itu pada diriku sendiri
Aku tak lagi dapat menahan lara karenamu
Aku pun tak ingin berlama-lama dipermainkan olehmu
Tak ada ucapan manis yang pernah kumiliki darimu
Hanya kesombongan yang kau rangkai untuk jiwaku
Sungguh, aku ingin lepas dari bayang-bayangmu dan melangkah jauh dari hidupmu
Ini tentang diriku yang harus merdeka darimu
Hanya berharap, aku bisa menjadi seseorang yang kembali pulih dari seseorang sepertimu
***
Lusy Mariana Pasaribu