Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Guru Penggerak Itu Tak Lelah Bergerak (3)

2 Desember 2022   13:53 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:03 181 1
Iren memilih untuk memanfaatkan setiap peluang ketimbang menyerah pada tantangan. Setelah menjadi sekolah penggerak, banyak kegiatan peningkatan kompetensi yang harus diikuti. Pekerjaan tentu bertambah banyak. Tapi ia melihatnya sebagai upaya peningkatan kualitas dan pengembangan sekolah. Guru-guru didorong untuk aktif meningkatkan kompetensi. Sayangnya, ia mendapati ada guru yang telah menikah tidak mendapat dukungan dari suami dan keluarga. Beberapa guru mengundurkan diri karena kondisi ini. Rupanya budaya patriarkhal masih sangat kuat dianut sebagian besar masyarakat. Perempuan dituntut untuk hanya melakukan tugas-tugas domestik dan dibatasi untuk mengaktualisasikan diri melalui pekerjaan yang diminatinya. Iren tidak mau kalah oleh kondisi ini. Ia tetap memberi tugas dan kepercayaan kepada guru-gurunya, memberi motivasi dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri. Ada pula guru-guru yang sangat didukung oleh suami dan keluarganya. Mereka-mereka ini akan bekerja dengan lebih baik. Salah seorang guru yang memiliki anak batita dapat mengikuti kegiatan selama beberapa hari di kota Ambon dan suaminya dengan senang hati berbagi tugas dengannya, mengasuh anak batita mereka. Seorang guru yang lain membawa serta ibunya untuk membantu menjaga bayinya ketika ia mengikuti kegiatan yang mewajibkannya menginap beberapa hari di kota Ambon.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun