Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Seonggok Rindu

28 Oktober 2021   22:49 Diperbarui: 16 Desember 2021   13:23 91 1
Serangkai doa, seuntai cinta kasih nan sayang

Teruntuk mahluk yang tak lagi bernyawa.
Menjadi alunan kisah yang selalu menemani sepanjang malam yang berkelabu.
180 menjadi sosok yang ambigu setelah insiden itu.
Kalbu menyelimuti hingga menuai duri.
Seolah pemikir yang tak lagi mampu berfikir. Sehingga badan yang mungil semakin mungil gerak pun sempoyongan hingga terjatuh tersungkur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun