1. Kacang Tanah (Peanut): Kacang tanah adalah tanaman palawija yang cukup tahan terhadap kekeringan. Mereka memiliki sistem akar yang dalam dan mampu bertahan dalam kondisi tanah yang kering.
2. Jagung (Maize): Jagung tahan terhadap kekeringan dalam tahap vegetatif awal pertumbuhannya. Memilih varietas jagung yang tahan kekeringan dapat membantu dalam musim kemarau.
3. Kacang Hijau (Mung Bean): Kacang hijau adalah tanaman palawija yang tumbuh cepat dan memiliki toleransi terhadap kekeringan ringan. Mereka cocok untuk musim kemarau yang singkat.
4. Ubi Kayu (Cassava): Ubi kayu adalah tanaman umbi yang tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh dengan sedikit air.
5. Sorghum: Sorghum adalah tanaman sereal yang memiliki toleransi terhadap kekeringan yang tinggi. Ini sering digunakan sebagai pakan ternak dan bahan dasar makanan.
6. Kedelai (Soybean): Kedelai tahan terhadap kekeringan dalam tahap pertumbuhan awalnya dan sering ditanam pada musim kemarau.
Penting untuk memilih varietas yang tepat, serta menerapkan praktik-praktik pertanian yang efisien, seperti penggunaan teknik irigasi yang sesuai dan pemupukan yang tepat, untuk meningkatkan hasil panen selama musim kemarau. Penyesuaian metode pertanian dengan kondisi lingkungan menjadi kunci kesuksesan dalam budidaya palawija di musim kemarau.