Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Belajar Gembira ala Kak Seto

21 Juni 2021   14:04 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:26 226 1
Virus covid -- 19 yang mewabah di seluruh dunia, masuk ke Indonesia pada bulan Februari 2020. Pemeritah menghimbau guna memutus rantai penyebaran Covid dengan  menjadikan aktivitas,  kegiatan belajar, bekerja dan berdoa dilakukan di rumah pada pertengahan bulan Maret.  Seiring berjalannya waktu, hampir satu tahun lebih wabah ini masih belum sirna. Beberapa kebijakan pun ditempuh dengan new normal, aktivitas di luar rumah yang berlaku untuk wilayah zona kuning dan zona hijau mulai dijalankan dengan pembatasan. Hal ini tentunya juga mempengaruhi kegiatan belajar si buah hati yang biasanya di lakukan di sekolah, kini dilakukan di rumah bersama orangtua  dengan menggunakan teknologi digital (daring). Namun beberapa wilayah ada yang sudah memasuki zona aman (kuning dan hijau), yang bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka  (luring/luar jaringan) dengan adanya sejumlah syarat yakni adanya persetujuan dari pemerintah daerah/dinas pendidikan dan kebudayaan, kepala sekolah dan orangtua/wali siswa yang tergabung  dalam komite sekolah, demikian ungkap Nadiem (Menteri Pendidikan). Beberapa sekolah melakukan uji coba luring secara bertahap dan mengurangi jumlah hari serta jam belajar di tahun 2021, namun bila kondisi tidak aman atau tingkat resiko berubah maka pemerintah daerah wajib menutup kembali satuan pendidikan. Namun sampai saat ini, masih banyak sekolah yang menggunakan daring karena terkait dengan kondisi wilayah dan keamanan bagi siswa dan tenaga pengajar terkait kondisi kesehatan.  Hal ini tentunya menimbulkan pola perubahan dan adaptasi baru bukan hanya pada siswa (anak-anak), para pendidik (guru) demikian juga dengan para orangtua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun