Di Jakarta Kita Mencari Pemimpin Bukan Penjajah (Menjawab Kultwit Chico Hakim tentang Ahok)
30 Maret 2016 12:26Diperbarui: 30 Maret 2016 22:009142
Baru2 ini saya membaca kultwit dari Chico Hakim salah seorang tokoh yg cukup saya hormati. Pada inti nya isi dari Kultwit tsb adalah pada Pilgub DKI kita hanya akan memillih seorang administrator yang baik, dan dapat dipercaya memegang uang (menurut Pak Chico yg cocok dg kriteria tsb adalah Ahok), bukan memilih seorang pemimpin, oleh karena itu dalil2 agama tentang pemimpin tidak perlu dipakai dalam pertimbangan memilih Gubernur DKI Jakarta. Walaupun saya juga tidak mengerti mengapa Pak Chico menganggap Ahok adalah seorang administrator yg baik dan dapat dipercaya dengan uang, mengingat hampir semua indikator yg dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan menunjukkan hal sebaliknya (tidak mampu merealisasikan anggaran yg dia bikin sendiri, baik dari sisi penerimaan maupun pendapatan; pencatatan keuangan yg buruk, terlihat dr rating buruk yg diberikan oleh BPK sejak DKI dipimpin Jokowi dan Ahok; data2 BPS yg menunjukkan peningkatan org miskin, diikuti peningkatan kesenjangan atau indeks gini, mendapat nilai di antara yg terburuk pada penilaian kinerja yg dilakukan KemenPanRB dll), namun pada kesempatan ini saya hanya ingin memberikan argumentasi bahwa kita di Pilgub DKI memang memilih pemimpin bukan hanya seorang administrator.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.