Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tuhan dan Kesepian

12 Agustus 2021   02:10 Diperbarui: 12 Agustus 2021   02:11 255 9
Dan kau tak perlu
melempar dadu
sekadar memastikan
TUHAN mendengar
saat kau mengadu

takdir itu
milik TUHAN
tetapi doa dan
usaha milik kita

jika kau hanya
mampu melakukan
hal yang kecil
mengapa khawatir
akan hal lain?

usah patah hati
TUHAN kapan saja
bersedia ditemui
bahkan dalam
relung kesepian
nan getir:

yang paling remuk
jiwanya
yang paling diperhatikan;
ia yang paling
berharap
belas kasih TUHAN

semoga bincang-bincang
kita tak lagi
pada saat kesepian
saat mencari TUHAN
meski sebenarnya Ia
tahu pada saat itu
hati kita sedang
remuk redam mencari
pembelaan dan
pembenaran.

— KK

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun