Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mandor Karyo

10 September 2021   13:34 Diperbarui: 10 September 2021   13:36 177 1
Mandor Karyo yg lahir di desa hutan dan menyelesaikan pendidikan menengah melalui jalur non formal Kejar Paket C setara SMA, memang tidak sepintar anak2 muda yg bisa lolos seleksi menjadi karyawan Perhutani.

Mandor Karyo lebih banyak belajar dengan melakukan dan belajar dari pengalaman.

Saya tersentuh dengan cerita mandor Karyo ketika merekrut anak muda menjadi penyadap getah pinus.

Sebagaimana umumnya anak2 muda jaman "now:, memiliki motor sendiri merupakan salah satu impian.

Mandor Karyo menawarkan "bantuan" membelikan sepeda motor (bekas pake) dengan uang sendiri lalu si anak muda mengangsur dengan setor getah.

Ada juga dengan cara meminjam uang di Bank dan Mandor Karyo sebagai penjamin...

Dengan cara sederhana ini, selama 6 tahun terahir ada 9 anak muda yg ahirnya menjadi penyadap dan semuanya sdh memiliki sepeda motor.
Luarrr biasa...!

Saat ini ada 15 penyadap dibawah binaan Mandor Karyo. Karena para penyadap yg masih muda ini hanya berpendidikan formal SD, Mandor Karyo memotivasi mereka untuk bekerja sambil belajar di Kejar Paket B Setara SMP dan Paket C setara SMA.

Lalu semua penyadapnya akan didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar aman dan nyaman dalam bekerja...

Saya terdiam...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun