16 November 2017 22:52Diperbarui: 16 November 2017 22:596040
Secara tidak terduga gerakan "Aksi Bela Islam" aksi 411 dan 212 mampu membuyarkan pengamatan sejumlah analis akan terjadinya huru-hara. Sejumlah pihak menduga-duga wajah demokrasi dan moderasi Islam akan tinggal kenangan. Ekspresi jutaan masa Islam menuntut hukuman Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) hanya panggung politik oposisi. Sebagaimana kematangan sikap serta humanisme muslim Indonesia kembali ke awal perjumpaan dengan demokrasi. Kecut dan aneh dengan masyarakat modern yang menggaungkan keadilan, pemilihan raya serta kedudukan rakyat setara di depan hukum.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.