Prediksi Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA), kerugian ekonomi akibat kemacetan di DKI Jakarta ditahun 2020 akan mencapai Rp 65 triliun, bilamana tidak ada solusi tuntas. Angka kerugian itu didapat dari hasil penelitian dengan cara menghitung kerugian karena aktivitas ekonomi yang terhambat atau bahkan lumpuh akibat kemacetan di Jakarta. Hasil penelitian itu disampaikan Hajime Higuchi, perwakilan JICA Indonesia Office, dalam acara ”Workshop on Quick and Tangible Resolution to Mitigate Traffic Congestion in the Jabodetabek Area”, di Jakarta, Rabu - 15 Mei 2013. Khusus tahun 2012 saja kerugian diperkirakan mencapai Rp12,8 triliun.