Analisis Kluster Karakteristik Pendidikan Indonesia Terhadap Negara Maju Dan Negara Sedang Berkembang Tahun 2009
30 November 2015 08:35Diperbarui: 30 November 2015 09:4818870
ABSTRAK Pendidikan merupakan aspek terpenting bagi setiap negara sebagaii tolok ukur keberhasilan pembangunan manusia seutuhnya. Dalam perkembangannya, pendidikan setiap negaramemiliki perbedaaan tersendiri dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Pendidikan juga dikaitkan dengan aspek ekonomi suatu negara sehingga melahirkankelompok negara maju dan negara sedang berkembang.  Dalam penelitian ini, digunakan beberapa sampel dari negara berdasarkan ketersediaan data dan aspek keterwakilan menurutklasifikasi negara maju dan berkembang, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, AmerikaSerikat, Finlandia, Polandia, Afrika Selatan, Ethiopia, dan Afrika Tengah untukmengklasterkan negara berdasarkan karakteristik pendidikannya serta untuk melihat posisi pendidikan Indonesia yang nantinya digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis klaster dengan metode hierarki single linkage, yaitu dengan proses pengklasteran didasarkan pada objek yang memiliki jarak paling dekat. Data penelitian ini didapatkan dari metadata United Nations Educational,Scientific and Cultural Organization atau UNESCO tahun 2009 dengan data pendukungIndeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2007 dari United Nations Development Programme (UNDP).Hasil dari penelitian ini menunjukkan terbentuknya lima kluster negara-negara menurutkarakteristik pendidikannya dan Indonesia termasuk dalam kluster kedua dengan cirikarakteristik pendidikan cukup baik. Dengan demikian pemerintah hendaknya meningkatkan pendidikan Indonesia lebih pada kualitas sehingga mampu menjamin pendidikan nasionalyang lebih baik. Kata kunci : kluster, pendidikan IndonesiaÂ
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.