Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa Pilihan

Mengulik Kata "Cina" yang Salah Kaprah (Seharusnya: "China")

4 April 2021   10:00 Diperbarui: 24 April 2021   08:16 928 9
Dalam bahasa Inggris, kata China diderivasi oleh orang Barat dari kata pertama ejaan lama (Wade-Giles) dari 秦朝 Chin-chao (Dinasti Chin), dengan ejaan baru (pinyin) Qinchao (Dinasti Qin), yakni dinasti pertama dari Kekaisaran  China.

Dasar berpikir orang Barat ini adalah karena 秦始皇帝 Qin shihuangdi (Kaisar Qinshihuang)lah yang pertama kali menaklukkan enam kerajaan dan mempersatukan seluruh China dalam satu kekaisaran, walaupun hanya bertahan selama 15 tahun (221-206 SM).

Orang China sendiri menyebut diri mereka sebagai orang Han, yang diambil dari dinasti sesudah Qin, yaitu 漢朝/汉朝 Hanchao, yang bermakna dinasti Han (202 SM-220 M), yang didirikan oleh 劉邦 Liu Bang yang gelar kuilnya 漢太祖/汉太祖 Han Taizu (Leluhur Agung  Dinasti Han) dan gelar anumertanya 漢高祖/汉高祖 Han Gaozu (Pendiri Agung Dinasti Han).

Ini terlihat dari penggunaan istilah 漢語/汉语 Hanyu (bahasa China) dan 漢字/汉字 Hanzi (aksara China, 漢字 Hanja dalam bahasa Korea dan 漢字 Kanji dalam bahasa Jepang).

Saya mengamati bahwa anak-anak Sekolah Dasar di China malah diajari mengulang-ulang pengucapan 華夏的子孫/华夏的子孙 Huaxia de zisun yang bermakna anak cucu Huaxia (nama kuno China) yang diambil dari istilah 夏朝 Xiachao atau Dinasti Xia (± 2070-1600 SM) pada zaman neolitik atau budaya Longshan, dalam rentang waktu yang dimulai sejak 4.091 tahun yang lalu!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun