Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sepeda Buntut Bung Karno

10 Januari 2024   08:18 Diperbarui: 10 Januari 2024   08:21 182 0
Cerpen sejarah memiliki nilai sejarah yang cukup besar dengan mengingat tentang sepeda bekas peninggalan Soekarno, sehingga orang yang mengenal kisahnya pasti akan banyak sekali yang akan mambaca nya untuk menghilangkan jenuh.

Sepeda Buntut Bung Karno
Sepedah antik yang saat ini menjadi incaran banyak orang karena sepeda itu bekas peninggalan dari pejuang bapak Soekarno Sang proklamator.

Pada saat itu aku dan teman-teman sedang membicarakan tentang sepeda yang menjadi perhatian banyak orang karena sepeda tersebut peninggalan dari bapak Ir. Soekarno sang pejuang kita.

Mengagumkan BUKAN. Sepeda yang saat ini dimiliki oleh seorang kakek. Veteran 45 Yang tetap gagah dan perkasa.

Namanya kakek Burhan. Kakek tersebut sudah lama memiliki sepeda dari tahun 1947, keadaanya memang begitulah karena sepeda sejarah dari para pejuang.

Aku terkadang heran,, bagaimana bisa kakek yang sudah tua itu memiliki sepeda sangat banyak di incar oleh pemburu barang antik.

Hingga suatu ketika aku bertanya pada kakek tersebut dan kebetulan rumah kakek tersebut, tidak begitu jauh dari rumah ku.

pada malam hari aku dan teman -- teman, berkunjung ke rumah kakek tersebut, dan kamipun bertanya tentang dari mana kakek mempunyai sepeda itu, hingga alasan apa kakek mendapatkan warisan sepeda yang bagus itu.

Dengan senang hati kakek itu mencertitakan kepada kami. singkat cerita mengapa dia mempunya sepeda dan bagaimana dia mempunyai sepeda itu.

Lantas kakek pun bercerita, dia mendapatkan sepeda tersebut karena dia pahlawan veteran perang pada masa penjajahan dulu.

Terus kami bertanya lagi pada kakek tersebut, bagaimana dia mempunyai sepeda tersebut, dengan cara merampas atau sengaja di kasih oleh Bung Karno sang pejuang.

Memang sedikit kejam pertanyaan kami, ya itulah kamikan anak muda yang kadang semaunya bertanya kepada orang yang tua tanpa pandang bulu lagi.

Kakek pun menjawab nya, dulu saya mantan asisten Bung Karno dapa saat Bung Karno singgah terus di asingkan di palembang.

Kami juga lantas menanyakan tentang kelanjutanya dari cerita kakek tersebut.

Kami pun bertanya kembali, kek maaf apa benar dulu kakek di kasih Bung Karno sepeda itu,,,,? gagah nya kami bertanya seakan akan mengharapkan jawaban atau seperti menginterogasi nya.

Maklum kami kan orang mahasiswa hukum.

Kakek pun menjawab lagi,,,, ya benar saya mendapatkan sepeda itu dari pemberian Bung Karno sendiri pada saat Bung Karno singgah dan di asingkan di palembang.

Saya juga tidak menyangka mengapa Bung Karno bisa memberikan sepedanya kesayanganya kepada saya.

"Bung Karno cuma berpesan agar merawat dan menjaga sepeda sampai bisa di wariskan kepada anak dan cucu kami nantinya."

Pesan Bung Karno sepeda itu simbol dari perjuangan dan alat dari perjuangan hingga rakyat dapat melawan penjajah belanda pada waktu itu.

Mendengar dari cerita nya itu kami tidak percaya dengan cerita nya. Tapi kami percaya dengan pernyataan kakek itu, "Sepeda saat itu memang simbol dari perjuangan dan alat rakyat jelata pada saat melawan penjajahan belanda.

Kami juga saat itu berbisik kepada teman-teman disamping apa dia percaya apa cerita dari kakek itu,,,, " Teman pun menjawab bahwa dia juga tak percaya apa yang dicerita kakek tersebut,,," dari segi arsitek tentang sepeda nya benar sepeda yang dimiliki Bung Karno. Sepeda itu banyak yang mencari nya.

Kami akhirnya bertanya lagi pada kakek tersebut. Apa yang kakek katakan benar. Dengan nada menyinggung perasaan kakek tersebut.

Kakek pun kembali menjawab, "Saya mendapatkan sepeda nya dari pemberian Bung Karno, kalian tidak percaya sini saya lihatkan surat surat kelengkapan dari sepeda itu,,,,

Kakek pun bergegas menuju kamarnya akan mencari surat sepeda tersebut,," tidak lama kakek itu dapat menunjukan surat dari sepeda itu,,"

Memang iya di dalam surat nya terdapat tanggal dari pembuatan dan penerimaan dari sepeda nya kepada kakek tersebut.

Tetapi kami pun masih belum begitu yakin dengan apa yang terjadi cerita yang mistis dari kakek tersebut. maksud nya kakek itu mungkin bercerita bohong.

Beberapa menit kemudian kami melihat isi dari surat nya apa kata kakek itu tentang surat yang asli dari Bung Karno. setelah kami perhatikan dan kami cermati bahwa surat itu ternyata palsu.

kami menanyakan kembali kepada kakek itu apa benar surat itu asli atau palsu.

Kakek pun menjawab surat itu surat yang asli dari Bung Karno,,,," Setelah mendengar ceritanya dari Bung Karno kami berpikir dan melihat lagi surat tersebut.

saat kami melihat dan kami angkat kertas,, ternyata kami lihat tidak adanya tanda pada surat nya,,,, kami pun sangat yakin bahwa surat itu adalah surat yang palsu, hanya di buat sendiri dari kakek tersebut.

Kami juga tidak mempermasalahkan apa ini surat itu dan kami bergegas akan pamit kepada kakek tersebut.

pada saat kami berada di perjalanan kami berfikir tentang semua jawaban dari kakek katakan tentang semua surat yang kakek tunjukkan tadi.

Belum sempat memperoleh jawabannya aku terbangun dari tidur ternyata tadi aku sedang bermimpi,,,,"

Betapa kaget nya aku ternyata cuma bermimpi dan berkhayal.

Tamatttt..... lucu yaaaa

Sekian dulu ya kawan,,, jangan marah yaaaa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun