Pasca kegagalan dalam pencalonannya di Pilpres 2014, Aburizal Bakrie, bisa dikatakan sudah bangkrut baik secara bisnis maupun politik. Secara bisnis, hampir semua asset inti perusahaannya mengalami masalah hutang bahkan jauh sebelum Pilpres, sementara dalam politik Ical gagal membawa Partai Golkar mendulang keemasan meski perolehannya signifikan pada Pemilu Legislatif 2014.