Kalimat di atas bagai mewakili masalah yang kini kian dirasakan oleh sebagian besar pelajar Indonesia, disertai dengan berbagai macam kalimat lanjutan seperti, “Remed lagi, remed lagi. Englishbagus banget, eh, Bahasa Indonesia remed, capek deh,” atau “Males sih belajar Bahasa Indonesia. Tapi belajar saja remed apalagi nggak.” Hmm, mungkin ini salah satu (dari banyaknya) alasan mengapa belajar Bahasa Indonesia itu rumit, mungkin justru karena kita jarang menggunakannya dengan benar (dengan formal).
KEMBALI KE ARTIKEL