Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Artikel Utama

Pergi untuk Kembali, Refleksi Mahasiswa Indonesia di Inggris

11 Mei 2017   03:09 Diperbarui: 1 Agustus 2017   04:54 2881 6
Sembilan puluh satu tahun yang lalu, seorang pemuda berkacamata membacakan pidato dalam pelantikannya sebagai  ketua di sebuah organisasi pelajar, yakni Perhimpunan Indonesia. Pidato Bung Hatta yang diberi judul “Economische Wereldbouw en Machtstegen-stellingen” (Bangunan Ekonomi Dunia dan Pertentangan Kekuasaan) berisi tentang political economy, barangkali yang pernah belajar ilmu sosial akan tahu. Beliau, inisiator Perhimpunan Indonesia ini adalah seorang pembelajar, penulis 42 buku, dan seorang yang selama 11 tahun tinggal di Belanda itu tidak hanya mengkaji ilmu. Beliau juga memanfaatkan kesempatan emas itu untuk berjejaring secara internasional, yang tentu semakin meneguhkan identitasnya sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Beliau bertransformasi, menjadi manusia unggul dan berdaya saing. Kecintaan beliau untuk Indonesia dari tanah rantauan itu kian tumbuh, hingga pada akhirnya beliau adalah salah satu orang yang paling berjasa dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun