Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perkabungan

2 Juli 2013   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:06 53 0
bersimpuh di pusaramu,,

di sini makna harum kamboja,,

jadi berdarah,,

mewarnai hitam perkabungan,,

embun di pucukdaunnya,,

sebagai noktah,,

adalah tonggak,,

hidupku yang berderai,,

sepi terpekur,,

ingatan lalulalang,,

pada pekat kemesraan, fotofoto dan buku harian,,

: merekam kenangan sepanjang waktu itu,,

akan bersarang lekat dalam benakku..

bersimpuh di sisi peraduan akhirmu,,

nyeri isak dan doa,,

berbaur tanah merah dan rumput yang tercabut,,

adalah tanda,,

sisa waktuku tak banyak berguna,,

karena jiwaku,,

tak bisa bersenyawa,,

dengan siapa jua,,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun