Namun di sudut kota itu, di bawah jalan layang seorang gadis, penjual koran nampak terlihat bahagia sambil menikmati roti. Ada juga seorang anak laki-laki yang mengetuk sebuah kaca mobil -- dan beberapa anak lainnya bergerombol dengan pakaian lusuh. Ada juga orang tua renta bersandar di tembok bawah jembatan itu. Banyak tulisan di tembok itu, yang paling jelas dan terbaca adalah "DPR ANJING".Â
KEMBALI KE ARTIKEL