Profesor itu berkata "kita bangsa semut, kita mampu bekerja keras, kita tidak mengenal lelah". Baiklah, pikir ku. Aku mampu bekerja keras tanpa mengenal lelah seperti yang dia katakan. "Aku hanya tidak memahami esensi dari bekerja keras bagi kami para semut pekerja, apa yang kami dapatkan?" gerutu ku dalam hati ketika aku mendengar profesor itu berpidato di tengah-tengah kita.
KEMBALI KE ARTIKEL