Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Keyakinan akan Peran Mesianik Sang Raja Manusia dan Anugerah Nama Suci-Nya

28 September 2022   06:00 Diperbarui: 28 September 2022   15:01 594 25
Betapa senangnya hati ini Sahabat Kompasianer dan Reader berkunjung di tulisanku.

Saya memperdalam Keilmuan Teologi Religionum yang saya baca dari artikel Saudara Kompasianer Wahyu Tanoto (berikut link artikelnya: Pluralisme: Definisi oleh Para Teolog) yang mungkin tidak perlu saya bahas secara rinci karena sudah dibahas di Artikelnya beliau.

Bagi pandangan subjektif saya dan dengan menggunakan Keilmuan Teologi Religionum yang merupakan kemajuan dari Pluralisme, bahwasanya keyakinan saya akan Peran Mesianik Sang Raja Manusia dan Anugerah Nama Suci-Nya dalam Ajaran Islam yang dibawakan oleh Baginda Rasul Muhammad S.A.W makin diperkuat dengan prinsip keimanan yang dianut Umat Kristen, Umat Katolik, Umat Sanatana Dharma (yang umum disebut Hindu), bahkan pada Kepercayaan Lokal di Jawa seperti Sunda Wiwitan dan Kejawen.

Saya merinci secara esensi akan keterangan diatas:

Bagi Iman Umat Kristen, saya senang mendengarkan Lagu Rohani yang dinyanyikan Hillsong salah satunya Raja Segala Raja. Dan pengetahuan ruhani saya diperkuat melalui pertemuan dengan sahabat kuliah saya semasa D3 Akuntansi yang merupakan seorang kristiani yang taat, menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Raja Segala Raja.

Bagi Iman Umat Katolik, saya membaca dan menyadari tulisan rohani bahwa Yesus Kristus adalah Sungguh Allah dan Sungguh Manusia. Saya membacanya di website dengan link berikut.

Bagi Umat Sanatana Dharma, Arjuna dan Krsna dikenal sebagai perwujudan inkarnasi Nara dan Narayana. Yang Melambangkan Arjuna adalah Raja Manusia yang Perkasa dan Krsna adalah Raja Para Dewa yang Paling Bijaksana (Dewa bisa diartikan Malaikat bagi Ajaran Abrahamik). Arjuna dikenal sebagai Pahlawan Perang yang paling utama di muka bumi (terkisah di Epic Mahabharata).

Bagi Sunda Wiwitan dan Kejawen, meyakini Tokoh Mesianik dari Jawa (dari sumber literatur Wangsit Prabhu Siliwangi tentang budak angon dan Sastra Prabhu Jayabaya), yakni Satrio Pinanditho Sinisihan Wahyu yang kelak akan memimpin Bumi Nusantara, menyelamatkan masyarakat dari masa-masa krisis, dan membawakan kesejahteraan dan masa penuh kebahagiaan bagi seluruh Masyarakat Nusantara-Indonesia. 

Adapun yang mengaitkannya dengan sosok Kedatangan Arjuna yang kedua kalinya, dan beberapa literatur sastra leluhur Jawa menyebutkan, beliau seorang berparas Sri Krsna, berwatak Baladewa, bersenjatakan Trisula Weda (Lulus Weda Jawa yang berbudaya, religius dan berilmu, juga melambangkan karakter sarat 3 kepribadian bener-jejeg-lurus/jujur).

Bagi Ajaran Islam, makin diperkuat akan keyakinan saya dengan Al-Quran Surah An-Nas ayat 1 dan 2, yang menegaskan manusia berlindung kepada Allah Tuhannya Manusia, Raja Manusia.

Keyakinan saya kepada Allah semakin menguat, setelah mendapatkan referensi yang saya tulis diatas ditunjang keilmuan Teologi Religionum. 

Dan melalui Anugerah Nama Suci Allah yakni Asmaul Husna, saya memaknainya sebagai Maha-Potensi Allah yang memberikan kekuatan bagi manusia yang mengucapkannya penuh rasa percaya, keimanan, dan penuh rindu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun