Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Senyum untuk Bapak

25 Juli 2021   11:33 Diperbarui: 1 Agustus 2021   02:12 1764 79
Sudah lama sekali aku tidak melihat Bapak tersenyum. Dua puluh tahun sejak kepergian Ibu, luka itu masih membekas. Hari-hari dihabiskan mengurus kebun. Dan interaksi dengan kami, sekedarnya saja. Namun aku tahu, beliau mencintai anak-anaknya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun