Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ismail

21 Juni 2019   07:30 Diperbarui: 21 Juni 2019   07:40 60 1
"Hey, iya. Apa kabar?" tanyaku ragu ragu. Dia menawarkan peluk. Sebuah hadiah yang seharusnya sudah diberikan dua tiga bulan yang lalu. Aku membawakan tasnya ke dalam. Kupersilahkan lelaki itu duduk.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun