Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Para Simbok Pejuang Rupiah

31 Agustus 2022   09:45 Diperbarui: 31 Agustus 2022   09:55 112 5


Dalam keremangan lampu jalananKulemparkan pandangan jauh menyusupKe tengah perkampungan
Pagi yang masih dingin
Mentari masih enggan tersenyum
Namun para wanita perkasa telah berjajar rapi
Nampak mereka menjajakan sayur mayur
Ikan ayam telur dengan keramahannya
Keramaian dini hari mengawali hari baru
Tak ada keluh kesah di wajah mereka
Senyum tawa teriakan mereka menyiratkan
keharmonisan kehidupan nan sederhana
Mentari mulai tersenyum di ufuk Timur
Lapak-lapak mulai tergulung rapi
Para wanita pejuang rupiah pun
berjalan dengan wajah nampak ceria
Ikatan stagen di pinggang nampak sedikit menyembul
Di situlah mereka bawa rupiah-rupiah untuk dibawa pulang
Para simbok pun tersenyum ceria penuh harapan
Kebahagiaan mereka sungguh amat sederhana

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun