Jadi begini rasanya?
Rasa yang sama sekali tak bisa ku tuangkan dalam barisan aksara. Dan selanjutnya bisa kau baca.
Rasa yang hanya terkukung di dalam relung. Yang tak bisa sampai pada palung hati manapun.
Rasa yang macamnya saja tak dapat diartikan. Hingga pada penjelasan yang dapat kau artikan.
Rasa yang entah sampai kapan hanya terpatri dalam hati. Hingga rela melihat hati lainnya pergi.
Itulah rasa yang tiada bertepian.
Ilya Ainur
Tasikmalaya, 21 Maret 2019