Melihat Gregoria main di final Spanyol Masters 2023, membuat saya yakin bahwa dia adalah sosok yang lama ditunggu. Sudah lama Indonesia tak memiliki tunggal putri yang dahsyat pasca Susi Susanti.
Gregoria mengalahkan Sindhu dengan mudah di final Spanyol Masters 2023 pada Minggu (2/4/2023). Gregoria menang 21-8, 21-8. Tak sampai 30 menit Gregoria menghabisi Sindhu.
Bukan hanya menang yang mudah, tapi bagaimana Gregoria menari-nari di hadapan Sindhu. Sindhu morat-marit kewalahan menghadapi Gregoria.
Beberapa kali, Gregoria melakukan smash silang dan permainan net yang susah diantisipasi Sindhu. Sindhu yang posturnya jauh lebih tinggi, terlihat tak berdaya meladeni Gregoria.
Sekalipun saya akui, ini juga bukan harinya Sindhu. Dia sering melakukan kesalahan. Mulai kontrol lemah hingga kok tak bisa melewati net.
Tapi sekali lagi, Gregoria tetaplah menawan. Ada asa untuk melihat tunggal putri kembali melambung. Gregoria juga masih 23 tahun. Masih ada waktu baginya untuk terus berkembang.
Saya kira, waktu setahun lebih cukup baginya untuk terus berkembang. Ya, setahun lebih sedikit adalah momen Olimpiade. Harapannya tentu saja ada capaian istimewa dari Gregoria.
Tak hanya itu, jika Gregoria makin matang, Piala Sudirman sepertinya bisa diraih. Semoga Gregoria makin lihai menari. Tapi jangan besar kepala.
Selamat untuk Gregoria.