Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Historiografi Cinta | Prolog Harapan

19 Juni 2019   16:04 Diperbarui: 19 Juni 2019   16:20 200 36
Sengaja, kubuka kembali kitab-kitab kelam yang telah usang dimangsa zaman. Tentang semua kenangan yang tersimpan dalam perigi ingatan. Kutandai bab-bab yang dibubuhi luka berhias lara. Lalu, menjahitnya satu persatu, sebagai upaya untuk memaafkan masalalu. Hingga lembaran kertas baru terbuka, tanpa bayang-bayang kenangan yang kerap bersemayam di dalam tinta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun