Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digadang-gadang sebagai solusi besar untuk meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, menurunkan angka stunting, serta membangun generasi emas di masa depan. Di atas kertas, program ini terdengar mulia. Angka-angka yang ditampilkan pemerintah pun begitu indah, jutaan penerima manfaat, triliunan rupiah anggaran, serta klaim-klaim akan meningkatnya indeks pembangunan manusia. Namun, di balik angka-angka itu, terdapat jurang yang lebar antara retorika dan realita yang dirasakan rakyat kecil.
KEMBALI KE ARTIKEL