Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cerna Harapan Mengusik Idealis

18 November 2021   10:32 Diperbarui: 18 November 2021   10:59 57 5
Kecewa sungguh terasa nyata adanya
sepanjang itu tidak hasil dari sengketa
tuntas penuh jengah perih menggebu
gugah selera menggapai hasil bahagia
ketentuan rindu pendaran lebih nelangsa
anugerah pijakan antusias pantas sempurna

Akan tetap bimbang raih hegemoni meniku
membentang ragu keinginan igau seteru
itu sudah rupa kebaikan seperti dulu belaka
penuh gejolak terlampau saling sangka risau
pendaran waktu jengah arus sempana gebalau
pandangan ada dimana semua tentu menuju
kau bisa bicara baik-baik akan sadar akhirnya

Cerna harapan mengusik idealis
dendang lagu pagi hadirkan senang
gugah kehendak perangai anulir rindu
hinggap ritus etalase petuah rinai sungguh
intim rinai kehendak memintal penuh ambisi
jejak sungguh naluri himpitan langgam benalu

Kilas pandangan arus menegas wahana
latah argumen anggapan nurani perias hari
mengungkap lerai asmara senja prahara
nuansa petuah penderitaan ritus bergelora
potensi nyata ketegasan terbuai makna
risau hati kelana rasa terbentang jumawa


Angkinang Selatan, 18 November 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun