Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Intim Kelembutan Nalar Bangkit Bergema

4 Maret 2021   10:31 Diperbarui: 4 Maret 2021   10:33 64 3
Banyak kata lingkup malam menjamah
kebaikan terus menatap lelucon nikmat
kau sapa jalan menggerus sepanjang lengah
dengan poranda suara renung isyarat pondasi
menyentak ragam kekuasaan selalu tersekat
paduan watak sunyi membentang lurus

Menembus hujan petualangan bisa menang
selalu ada jalan terbentang latah suasana
canda angan menopang kelembutan tepat
pengaruh memenuhi diri batas sensasi
miniatur sunyi tengah intonasi perisai
seperti waktu menuai janji sepenuh lirih
perjuangan hidup menimpa selera sepakat

Intim kelembutan nalar bangkit bergema
ini bukan akhir segalanya membawa pantang
tak segenap harap menyempurnakan rentang
untuk selalu seiring sejalan mengiring pantang
rekam pengaruh kekuasaan berontak senang
senandung lagu rindu potensi membelai kelam

Waktu menuju sembilu terkuras mendekam
wujud pengaruh dalam penantian beraksi
tentu ingin lebih dari kian mungkin baiknya
rajut pesona hati kian membawa bimbang
jumawa rangkai mematri singkap kecamuk
sengketa poranda kebulatan lagu silsilah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun